Jumat, 19 Juni 2015

PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT TERPADU

Pertemuan Kelompok Tani Tirto Mulyo VI, Desa Bangsongan dusun Koripan dalam kegiatan Pengendalian Hama dan Penyakit terpadu (PHT) merupakan pendekatan pengendalian yang memperhitungkan faktor ekologi sehingga pengendalian dilakukan agarvtidak terlalu menganggu keseimbangan alami dan tidak menimbulkan kerugian besar.PHT merupakan paduan berbagai cara pengendalian hama dan penyakit, diantaranya melakukan monitoring populasi hama dan kerusakan tanaman sehingga penggunaan teknologi pengendalian dapat lebih
tepat.
 * Penggerek batang
         Stadia tanaman yang rentan terhadap serangan penggerek batang adalah dari pembibitan sampai pembentukan malai. Gejala kerusakan yang ditimbulkannya mengakibatkan anakan matiyang disebut sundep pada tanaman stadia vegetatif, dan beluk (malai hampa) pada tanaman stadia generatif. Siklus hidupnya 40-70 hari. Ambang ekonomi penggerek batang adalah 10% anakan terserang, 4 kelompok telur per rumpun (pada fase bunting)
        Bila populasi tinggi (di atas ambang ekonomi) aplikasikan insektisida. Agar tanaman terbebas dari serangan serta dapat tumbuh baik dan berproduksi tinggi.

Sumber: BUDIDAYA PADI. Pusat Penyuluhan Pertanian / Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian / Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2011

Baca Artikel sebelumnya

1 komentar: